Andropause

Andropause VS Menopause

SIAPA KATA lelakitidak mengalami menopause? Istilah menopause memang milik wanita, Lelaki juga boleh mengalami penurunan hasrat dan kemampuan seks terhadap wanita, yang disebut dengan andropause.

Selama ini hasrat lelaki memang diketahui tidak ada matinya, tapi bukan bererti lelaki tak boleh mengalami andropause.

"Pada usia 50-an tahun, gejala-gejala andropause lelaki sudah mulai muncul,".

Prof Wimpie juga menyatakan gejala-gejala andropause pada lelaki umumnya hampir sama dengan gejala menopause pada wanita, iaitu:

1. Penurunan rasa kenyamanan seperti lelah, depresi, bingung dan berkeringat di malam hari
2. Sering merasa sedih
3. Penurunan hasrat seksual
4. Kemampuan ereksi terganggu
5. Daya ingat menurun
6. Kesuburan berkurang
7. Komposisi tubuh yang berubah terutama meningkatnya lemak di perut
8. Rambut yang mulai berkurang
9. Gangguan tidur dan suasana hati

Andropause terjadi bila kadar hormon testosteron dalam tubuh lelaki menurun. Hormon testosteron atau hormon seks lelaki memang akan menurun seiring bertambahnya usia. Penurunan level testosteron ini biasanya ditandai dengan beberapa gejala yang mirip dengan gejala akibat proses penuaan.

Selain menyebabkan andropause, penurunan kadar testosterone juga akan mempengaruhi fungsi organ tubuh. Testosteron diperlukan untuk merangsang otot, tulang, darah, energi, fungsi seksual seperti ereksi dan orgasme, fungsi kognitif dan kenyamanan secara umum.

Lelaki juga boleh mengalami andropause dini yang sering disebabkan kerana berbagai penyakit dan gaya hidup yang tidak sihat.

Tapi sebenarnya andropause dini boleh dicegah dengan melakukan kebiasaan hidup sihat, seperti:

1. Olahraga teratur
2. Pola makan yang sehat
3. Kualiti tidur yang baik
4. Segera mengatasi penyakit
yang diderita
5. Hindari keracunan
6. Tidak merokok berlebihan