Monday, April 18, 2011

Posisi Bersalin

Gambar Hiasan
Posisi di dalam air
Tak ada kedudukan melahirkan yang paling baik. Posisi yang dirasakan paling nyaman oleh ibu adalah hal yang terbaik. Namun umumnya, ketika melahirkan doktor akan meminta ibu untuk berbaring atau setengah duduk. Namun pada saat proses melahirkan berlangsung, kemungkinan doktor akan meminta ibu untuk menukar kedudukan untuk persalinan berjalan lancar. Contohnya, pada awal persalinan ibu diminta berbaring, namun kerana proses kelahiran berjalan lambat maka doktor menyarankan agar ibu menukar kedudukan menjadi mengiring.


Ada berapa posisi melahirkan?
Ada 4 posisi melahirkan. Masing-masing memiliki kelebihan maupun kekurangan sendiri.




POSISI BERBARING atau LITOTOMI
Ibu terlentang di tempat tidur bersalin dengan menggantung kedua pahanya pada penopang kerusi khusus untuk bersalin

Kelebihan:
Doktor boleh leluasa membantu proses persalinan. Jalan lahir pun mengadap ke depan, sehingga doktor dapat mengukur jalan dengan lebih mudah. Masa persalinan pun dapat diramal dengan lebih tepat. Kepala bayi lebih mudah diarahkan dan dipegang. Apabila terjadi perubahan kepala bayi, doktor senang mengarahkan kepada kedudukan yang betul.

Kelemahan:
Posisi berbaring membuat ibu sukar untuk meneran. Hal ini kerana gaya berat tubuhi bu yang berada di bawah dan sejajar dengan kedudukan bayi. Posisi ini pun diduga boleh mengakibatkan perineum (daerah di antara anus dan vagina) meregang sedemikian rupa sehingga menyulitkan persalinan. Pengiriman oksigen melalui darah yang mengalir dari si ibu ke janin melalui plasenta pun jadi relatif berkurang. Hal ini kerana letak pembuluh besar berada di bawah kedudukan bayi dan tertekan oleh massa / berat badan bayi. Apalagi jika letak ari-ari juga berada di bawah si bayi.Akibatnya, tekanan pada pembuluh darah boleh meninggi dan menimbulkan perlambatan peredaran darah balik ibu.


POSISI MENGIRING atau LATERAL
Ibu berbaring mengiring ke kiri atau ke kanan dengan salah satu kaki diangkat,sedangkan kaki yang lain dalam keadaan lurus. Posisi ini umumnya dilakukan bila posisi kepala bayi belum tepat.


Kelebihan:
Selain peredaran darah ibu boleh mengalir lancar, penghantaran oksigen dalam darah dari ibu ke janin melalui plasenta juga tidak terganggu. Sehingga proses pembukaan akan berlangsung secara perlahan-lahan sehingga persalinan berlangsung lebih nyaman.


Kelemahan:
Posisi mengiring ini menyukarkan doktor untuk membantu proses persalinan kerana letal kepala bayi susah dipantau, dipegang, mahupun diarahkan. Doktor pun akan mengalami kesulitan saat melakukan tindakan episiotomi.




POSISI MENCANGKUNG
Biasanya ibu bercangkung di atas bantalan empuk yang berguna menahan kepala dan tubuh bayi


Kelebihan:
Merupakan kedudukan melahirkan yang alami kerana memanfaatkan gaya gravitasibumi, sehingga ibu tidak usah terlalu kuat meneran.


Kekurangan:
Selain berpeluang membuat kecederaan kepala bayi, posisi ini dinilai kurangmenguntungkan karena menyulitkan pemantauan perkembangan pembukaan dan
tindakan-tindakan persalinan yang lain, semisal episiotomi.





POSISI SETENGAH DUDUK 
Pada posisi ini, ibu duduk dengan punggung bersandar bantal, kaki ditekuk dan paha dibuka ke arah samping. Posisi ini cukup membuat ibu selesa.


Kelebihannya:
Paksi jalan lahir yang perlu ditempuh janin untuk bisa keluar jadi lebih pendek. Bekalan oksigen daripada ibu kepada janin pun juga dapat berlangsung secara maksimum.


Kelemahan:
Posisi boleh menimbulkan rasa letih dan aduan punggung pegal. Apalagi jika prosespersalinan tersebut berlangsung lama.


Posisi Bersalin

No comments:

Post a Comment

Anda Mungkin Juga Meminati

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...